Ingat Sahrul Gunawan? Nasibnya Usai Kegagalan Pilkada 2024, Trauma Politik?

Ingat Sahrul Gunawan? Nasibnya Usai Kegagalan Pilkada 2024, Trauma Politik?

Nasib Sahrul Gunawan Pasca Kegagalan di Pilkada 2024

Setelah gagal dalam Pilkada Kabupaten Bandung tahun 2024, Sahrul Gunawan kembali fokus pada dunia hiburan. Ia sebelumnya mencoba peruntungan sebagai calon bupati bersama pasangannya, Gun Gun Gunawan, namun kalah dari pasangan Dadang Supriatna dan Ali Syakieb.

Kegagalan ini tidak membuatnya trauma. Justru, ia memutuskan untuk kembali mengembangkan karier di bidang seni. Salah satu langkah yang dilakukannya adalah merilis single terbarunya berjudul “Perihal Baik” dibawah naungan Afe Records. Meskipun ia tidak menyebutnya sebagai comeback, ia mengakui bahwa menyanyi menjadi bagian penting dalam hidupnya selama masa jabatannya sebagai wakil bupati.

“Kalau dibilang comeback agak gimana ya. Saya pun di Kabupaten Bandung suka menghibur warga dengan menyanyi,” ujarnya ketika ditemui di kawasan Cipete, Jakarta Selatan.

Sahrul Gunawan, yang akrab dipanggil Aa Alul, menganggap musik sebagai passion-nya. Baginya, menyanyi bukan hanya sekadar hobi, tetapi juga cara untuk memberikan kebahagiaan kepada masyarakat. Ia sering tampil di berbagai acara publik untuk menghibur orang-orang yang sedang kesulitan atau mengalami bencana alam seperti banjir, gempa, atau puting beliung.

“Jadi kayak melihat orang buat beras besok susah, terkena bencana alam baik banjir, gempa, puting beliung saya hibur mereka dengan menyanyi. Jadi menyanyi kayak trauma healing buat saya,” katanya.

Ia juga menekankan bahwa menyanyi membantunya meluapkan sisi idealismenya serta kebahagiaan dari dalam hati. Dalam beberapa kesempatan, ia bahkan mencoba untuk ikut dalam Pilkada 2024 agar bisa memberikan gebrakan baru dan menghibur warga Kabupaten Bandung. Namun, Tuhan belum mengizinkannya.

Meski gagal, Sahrul Gunawan tidak pernah merasa trauma. Ia justru berencana untuk kembali ke panggung politik pada tahun 2029. Sebelum itu, ia ingin lebih fokus pada dunia hiburan terlebih dahulu.

“Ya untuk next enggak tahu juga sih, apakah eksekutif, apakah legislatif. Tapi yang jelas, satu periode ini sudah membuat aku cukup adaptif dengan dunia itu,” ujarnya.

Menurutnya, terjun di politik praktis memberikan banyak manfaat bagi hidupnya. Pengalaman tersebut memberinya wawasan baru dan memperluas jaringan pertemanan.

Profil Sahrul Gunawan

Sahrul Gunawan lahir pada 23 Mei 1976. Ia dikenal sebagai artis lewat perannya sebagai Junaidi di sinetron "Jin & Jun". Sinetron ini membawa namanya menjadi sangat populer di kalangan masyarakat Indonesia.

Selain sebagai aktor, Sahrul juga aktif sebagai penyanyi, presenter, model, dan terakhir sebagai politikus. Ia telah meluncurkan lima album sepanjang kariernya. Salah satu lagu andalannya, "Janji" dari album ketiganya, masuk dalam nominasi AMI Sharps 2000.

Album teranyarnya dirilis pada 25 Juli 2007. Di dalam album ini, Sahrul bekerja sama dengan beberapa musisi senior seperti Melly Goeslaw, Anto Hoed, Icha Jikustik, Yovie Widianto, Ricky FM, Andi Rianto, Valent, dan Tengku Safick. Dari 11 lagu dalam album tersebut, dua di antaranya diciptakan oleh Sahrul sendiri, yaitu "Cintaku Tak Terbatas Untukmu" dan "Nyata Kau Tak Bisa".

Sayangnya, album kelima ini tidak mendapat sukses yang diharapkan. Bahkan, ada masalah yang muncul setelah peluncuran album. Pihak D'Astro, management yang menaungi Sahrul, memutus hubungan bisnis secara sepihak.

Sahrul mengaku telah menginvestasikan lebih dari 500 juta rupiah untuk pengerjaan mastering dan promo album. Namun, CD dan kasetnya belum bisa didapatkan di pasar. Hal ini membuatnya memilih jalur hukum. Konflik ini berlanjut hingga terjadi saling melaporkan antara Sahrul dan mantan manajernya.

Post a Comment

0 Comments