
Bendera One Piece di Tengah Perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia
Pengibaran bendera One Piece, atau yang dikenal sebagai Jolly Roger, telah menjadi perhatian masyarakat menjelang perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia. Fenomena ini menimbulkan berbagai respons dari berbagai kalangan, termasuk tokoh-tokoh politik dan akademisi.
Seorang anggota DPR RI dari Fraksi Golkar, Firman Soebagyo, menyampaikan pandangannya terkait tren pengibaran bendera tersebut. Menurutnya, hal ini mencerminkan semakin melemahnya pemahaman ideologi Pancasila di kalangan generasi muda. Ia menilai bahwa ada penurunan wawasan kebangsaan yang perlu segera diatasi.
Di sisi lain, Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menkopolkam), Budi Gunawan, menyatakan bahwa pengibaran bendera One Piece mengandung unsur pidana. Ia menilai tindakan ini bisa merusak kehormatan bendera merah putih yang merupakan simbol negara.
Sementara itu, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengkritik pengibaran bendera tersebut sebagai upaya memecah belah persatuan bangsa. Ia mengimbau masyarakat untuk "melawan hal-hal seperti itu" dan bersatu dalam menjaga nilai-nilai kebangsaan.
Bendera Jolly Roger adalah lambang dari kru bajak laut Topi Jerami yang dipimpin oleh Monkey D. Luffy dalam serial anime One Piece. Desainnya menampilkan tengkorak manusia di atas dua tulang bersilang, yang menjadi simbol klasik bajak laut. Dalam dunia fiksi One Piece, setiap variasi bendera memiliki makna yang lebih dalam, mencerminkan nilai dan karakter dari masing-masing kapten bajak laut.
Dalam beberapa cerita, Jolly Roger juga digunakan sebagai tanda wilayah kekuasaan, bentuk proteksi, atau kritik terhadap dominasi pemerintahan. Di dunia nyata, pengibaran bendera ini sering dipandang sebagai bentuk ekspresi masyarakat, baik sebagai penggemar budaya pop maupun sebagai bentuk kritik terhadap kondisi sosial dan pemerintahan.
Seorang peneliti kebijakan publik, Riko Noviantoro, menekankan pentingnya kesadaran masyarakat akan batasan hukum dalam menggunakan simbol-simbol tertentu, terutama saat momen kenegaraan.
Sejarah One Piece
One Piece adalah manga Jepang yang ditulis dan diilustrasikan oleh Eiichiro Oda. Serial ini pertama kali terbit pada 22 Juli 1997, sedangkan versi animenya mulai disiarkan di Jepang pada 1999. Toei Animation, perusahaan yang memproduksi One Piece, juga mengembangkan banyak anime populer lainnya seperti Dragon Ball, Sailor Moon, dan Digimon.
One Piece telah menghasilkan empat belas film animasi fitur dan tiga belas spesial televisi. Selain itu, banyak perusahaan juga mengembangkan berbagai jenis merchandising dan media, seperti permainan kartu perdagangan dan video game. Serial ini dilisensikan oleh 4Kids Entertainment untuk rilis berbahasa Inggris di Amerika Utara pada 2004, sebelum dibatalkan dan kemudian diakuisisi oleh Funimation pada 2007.
One Piece mendapat apresiasi dari khalayak karena penceritaan, seni, karakterisasi, serta humornya. Beberapa volume manga bahkan memecahkan rekor penerbitan, termasuk cetakan awal tertinggi dari buku mana pun di Jepang. Pada 2015, One Piece menetapkan Rekor Dunia Guinness untuk "salinan terbanyak yang diterbitkan untuk seri buku komik yang sama oleh satu penulis".
Pada Juli 2021, manga One Piece memiliki lebih dari 490 juta kopi yang beredar di 58 negara dan wilayah di seluruh dunia, menjadikannya seri manga terlaris dalam sejarah. One Piece juga merupakan salah satu waralaba media terlaris sepanjang masa.
Fokus pada Karakter dan Cerita
One Piece berfokus pada karakter Monkey D. Luffy, seorang pemuda yang terinspirasi oleh idola masa kecilnya, yakni bajak laut kuat Shanks "Red Haired". Luffy memulai perjalanan dari Laut Biru Timur untuk menemukan harta karun tituler sambil menyatakan dirinya sebagai Raja Dunia Bajak Laut.
Dalam upaya mengatur krunya sendiri, yakni Bajak Laut Topi Jerami, Luffy berteman dengan pendekar pedang bernama Roronoa Zoro. Dalam perjalanan, mereka bergabung dengan Nami, seorang navigator dan pencuri, Usopp, penembak jitu dan pembohong patologis, serta Vinsmoke Sanji, seorang koki mesum. Mereka memperoleh sebuah kapal bernama Going Merry dan terlibat dalam konfrontasi dengan bajak laut terkenal dari East Blue.
Beberapa faktor membuat One Piece menjadi anime terbaik, termasuk epiknya cerita, konsep yang segar, karakter yang "well-written", plot yang matang, dan banyak lagi. Dalam hal menceritakan kisah epik, One Piece dapat dibandingkan dengan cerita seperti Moby Dick atau Homer's Odyssey.
Salah satu hal yang dikaitkan dengan kekaguman ini tentu saja rasa petualangan yang luar biasa di seluruh seri. CBR juga menyebut, jika dibandingkan dengan banyak anime dan manga tentang monster dan iblis yang terkait dengan budaya Jepang, One Piece adalah "angin segar yang luar biasa."
Bajak laut adalah bagian dari sejarah global dan cenderung dikaitkan dengan budaya dunia Barat. Tapi serial ini mengadaptasinya dengan baik. Jika dibandingkan dengan serial Naruto dan Bleach, One Piece disebut memiliki posisi teratas dalam hal karakter. Anime ini menampilkan tokoh-tokoh yang luar biasa dan kepribadian yang menyenangkan yang saling melengkapi dengan cemerlang.
Setiap karakter terasa nyata, tidak peduli apa pun kiasan yang mungkin mereka tunjukkan, dan tidak ada perubahan atau perkembangan yang terasa dipaksakan. Serial ini juga telah mencapai 1000 lebih bab, dan sepertinya, setiap titik plot telah direncanakan langsung oleh Oda. Hal inilah yang membuat "One Piece" jarang meninggalkan ruang untuk lubang plot.
0 Comments