"Sannidhi", Jembatan Tradisi dan Teknologi dalam Desain Mode IKJ

Featured Image

Tema Sannidhi dalam Pameran Karya Mahasiswa Desain Produk Mode dan Busana

Pameran karya mahasiswa Desain Produk Mode dan Busana Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) Institut Kesenian Jakarta (IKJ) mengusung tema "Sannidhi" yang berasal dari bahasa Sanskerta. Kata ini memiliki makna "kehadiran yang sakral", yang menjadi inti dari perayaan akhir studi para mahasiswa. Acara ini digelar di Setia Budi One, Jakarta, pada Jumat (1/8/2025), dengan 17 mahasiswa memamerkan total 102 karya busana yang penuh makna.

Dekan FSRD IKJ, Adlien Fadlia, menjelaskan bahwa pemilihan ruang publik sebagai ajang pameran bertujuan untuk memperkenalkan potensi lulusan Prodi Desain Produk Mode dan Busana. Ia menilai bahwa banyak karya yang menarik dan layak dikenal oleh masyarakat luas. Dengan demikian, acara ini juga menjadi sarana untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap keberadaan institut kesenian Jakarta.

Kepala Program Studi (Kaprodi) Desain Produk Mode dan Busana IKJ, Novi Yuniarti, menambahkan bahwa tema "Sannidhi" mencerminkan semangat dan dedikasi mahasiswa dalam menciptakan karya mode yang berakar pada budaya Indonesia. Selain itu, tema ini juga merepresentasikan momen sederhana dalam kehidupan sehari-hari mahasiswa angkatan 2021 yang terasa hangat dan akrab.

Pendekatan Pendidikan dan Adaptasi Dunia Industri

Program studi desain mode di FSRD IKJ tidak hanya memberikan pendidikan tentang hard skill dasar, tetapi juga melatih mahasiswa untuk beradaptasi dengan dunia industri, baik secara lokal maupun global. Adlien Fadlia menegaskan bahwa lulusan program ini harus mampu menghadapi tantangan yang ada di dunia nyata.

Novi Yuniarti menyoroti pentingnya adaptasi melalui teknologi, termasuk media sosial, sebagai alat promosi dan publikasi. Teknologi juga menjadi dukungan utama dalam penciptaan karya seni. Beberapa karya mahasiswa terinspirasi oleh kearifan lokal, yang menciptakan hubungan antara tradisi budaya dan teknik modern dalam desain. Hal ini mendukung pengembangan identitas lokal serta pemanfaatan teknologi dalam dunia desain busana.

Koleksi Ready to Wear hingga Art Fashion

Dalam pameran kali ini, setiap mahasiswa mempersembahkan lima koleksi ready to wear deluxe dan satu karya art fashion yang mengangkat tema besar "Kearifan Lokal dalam Narasi Kontemporer". Inspirasi diambil dari elemen budaya Indonesia seperti prosesi ritual tradisional, olahraga rakyat, suasana pasar, dinamika masyarakat urban, hingga arsitektur nusantara. Contohnya, tenun Flores dan teknik laser cutting dengan tema Mesjid Raya Bandung.

Semua ide tersebut dituangkan ke dalam rancangan busana ready to wear deluxe yang inovatif dan estetis, sekaligus merefleksikan identitas budaya dalam format mode yang relevan dengan pasar modern.

Fungsi Pameran sebagai Forum Penilaian dan Perayaan

Selain sebagai medium ekspresi dan apresiasi karya mahasiswa, Sannidhi juga berfungsi sebagai forum penilaian akhir oleh tim pengajar. Acara ini juga menjadi bentuk perayaan pencapaian mahasiswa dalam menyelesaikan proses akademik mereka.

Pelaksanaan Yudisium Tugas Akhir, pameran, dan fashion show mahasiswa Prodi Desain Produk Mode dan Busana FSRD IKJ merupakan bagian dari Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) yang wajib dijalani oleh setiap mahasiswa. Harapan besar diucapkan agar setelah menjalani proses tersebut, mahasiswa semakin siap untuk terjun ke dunia industri.

Dukungan dari Pihak Swasta

Acara ini mendapat dukungan dari PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk, sebuah perusahaan pengembangan properti nasional dan internasional. Stella Kohdong, General Manager JSI Group, menyatakan bahwa pihaknya sangat mendukung kegiatan seperti ini sebagai bentuk dukungan atas perkembangan industri kreatif di Indonesia.

Filosofi Hospitality DNA yang diusung oleh JSI Group yaitu Service, Experience, Solution, dan Community menjadi dasar kolaborasi antara dunia pendidikan dan industri. Dengan demikian, kerja sama ini diharapkan dapat membuka peluang bagi mahasiswa untuk lebih memahami dinamika dunia kerja.

Post a Comment

0 Comments