Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 12 Halaman 18: Arti Istilah Sastra dan Contoh Kalimat

Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 12 Halaman 18: Arti Istilah Sastra dan Contoh Kalimat

Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 12 Halaman 18 Kurikulum Merdeka

Pada halaman 18 dari buku Bahasa Indonesia Kelas 12, siswa dihadapkan pada tugas untuk mencari arti atau makna istilah sastra dan membuat contoh kalimat yang sesuai. Tugas ini bertujuan untuk memperdalam pemahaman siswa tentang berbagai istilah dalam dunia sastra serta kemampuan mereka dalam menggunakannya dalam kalimat sehari-hari.

Sebelum melihat kunci jawaban, disarankan agar siswa mengerjakan soal secara mandiri terlebih dahulu. Dengan demikian, mereka dapat lebih memahami materi yang diberikan dan meningkatkan kemampuan berpikir kritis serta kreativitas dalam menyusun kalimat.

Berikut adalah penjelasan lengkap mengenai arti dan contoh kalimat dari beberapa istilah sastra yang tercantum dalam tugas tersebut:

1. Pantun

Arti: Bentuk puisi tradisional Indonesia yang biasanya terdiri dari empat baris dengan pola sajak a-b-a-b.
Contoh Kalimat: Ayah dan ibu sedang beradu pantun di acara pernikahan keluarga.

2. Novelet

Arti: Sebuah karya prosa pendek yang mirip dengan novel, tetapi tidak terlalu panjang.
Contoh Kalimat: Dari kecil, Rina sudah menulis novelet dan mengirimkannya ke majalah lokal.

3. Senandika

Arti: Wacana yang dilakukan oleh tokoh dalam sebuah karya sastra, biasanya digunakan untuk mengungkapkan perasaan atau konflik batin.
Contoh Kalimat: Senandika sering digunakan dalam drama untuk memperlihatkan perasaan tokoh utama.

4. Antologi

Arti: Kumpulan karya tulis yang dipilih dari berbagai pengarang.
Contoh Kalimat: Buku antologi itu masih sangat terawat meski sudah cukup lama tersimpan di rak buku.

5. Karmina

Arti: Jenis pantun yang terdiri dari dua baris, dengan baris pertama sebagai sampiran dan baris kedua sebagai isi yang mengandung sindiran.
Contoh Kalimat: Yunita menang dalam perlombaan karmina yang diadakan oleh sekolahnya.

6. Novel

Arti: Karya prosa yang panjang dan menggambarkan kehidupan seseorang beserta orang-orang di sekitarnya.
Contoh Kalimat: Agatha Christie dikenal sebagai penulis novel kriminal yang sangat populer.

7. Solilokui

Arti: Pembicaraan seorang tokoh dalam drama yang dilakukan sendirian, biasanya untuk menyampaikan perasaan atau pikiran batin.
Contoh Kalimat: Solilokui sering digunakan dalam teater untuk memperdalam karakter tokoh utama.

8. Absurd

Arti: Sesuatu yang tidak masuk akal atau mustahil.
Contoh Kalimat: Aksi heroik dalam film tersebut terkesan absurd karena tidak logis.

9. Gurindam

Arti: Sajak dua baris yang berisi nasihat atau petuah.
Contoh Kalimat: Gurindam Dua Belas karya Raja Ali Haji menjadi salah satu karya sastra yang terkenal.

10. Monolog

Arti: Pembicaraan yang dilakukan seseorang sendirian, biasanya untuk menyampaikan perasaan atau pikiran.
Contoh Kalimat: Tokoh utama dalam drama melakukan monolog di panggung untuk menyampaikan rasa kesedihan.

11. Dialog

Arti: Percakapan antara dua orang atau lebih.
Contoh Kalimat: Penulis naskah film harus mampu menciptakan dialog yang menarik dan alami.

12. Abstrak

Arti: Tidak berwujud, tidak berbentuk, atau merupakan ringkasan dari sesuatu.
Contoh Kalimat: Affandi adalah pelukis abstrak yang terkenal di Indonesia.

Dengan memahami arti dan cara penggunaan istilah-istilah sastra ini, siswa dapat meningkatkan kemampuan bahasa Indonesia mereka dan memperkaya kosakata. Namun, penting untuk diingat bahwa kunci jawaban ini hanya sebagai panduan. Siswa disarankan untuk mencoba mengerjakan soal terlebih dahulu sebelum menggunakan kunci jawaban untuk memastikan pemahaman yang mendalam.

Post a Comment

0 Comments